Senin, 09 Oktober 2017

Red Riding Hood

Ringkasan Novel Red Riding Hood
Nama: Fadiya Shafa N.K
Kelas: XI IPS 3

Identitas Buku
Judul Buku : Red Riding Hood
Nama Pengarang : Sarah Blakley-Cartwright
Cetakan & Waktu Terbit : Cetakan  II, Juli 2011
Penerbit : Mizan Fantasi
Jumlah Halaman : IX, 341 Halaman
Jenis Buku : Romance, Horror
Ringkasan Buku
Sebuah Desa kecil bernama Desa Daggorhorn terletak diantara lembah yang dikelilingi oleh hutan. Di desa misterius tersebut hiduplah Valerie. Diumurnya yang ke-tujuh tahun, Valerie menyadari bahwa dirinya berbeda dari yang lain. Ia lebih menyukai menyendiri di atas pohon. Valerie kerap kali disebut – sebut sebagai gadis misterius. Hanya satu orang yang bisa dekat dengan Valerie, yaitu Lucie. Lucie adalah kakak sekaligus teman dekat dari Valerie. Valerie dan Lucie bagaikan satu tali sulur yang selalu bersatu.
Sampai suatu hari, Valerie tewas akibat cabikan serigala yang selama ini meneror desa. Kematian Lucie membuat geger warga Daggorhorn. Hingga warga berinisiatif untuk memburu serigala yang meneror desa mereka. Sampai suatu hari, warga berkumpul menyusun strategi untuk menangkap serigala tersebut yang mereka yakini berada di hutan. Peter dan Henry juga ikut bergabung dalam perburuan itu. Peter adalah pria yang disukai oleh Valerie. Namun sayang, ibu Valerie tidak menyetujui hubungan mereka karena Peter hanyalah tukang penebang kayu biasa. Sementara Henry adalah pria yang ia jodohkan untuk Valerie karena pekerjaannya adalah tukang pandai besi yang kaya.
Sebelum berangkat, Henry menemui Valeri dan memberikannya sebuah gelang. Tanpa disadari, ternyata Peter melihat kejadian itu. Begitu Valerie sadar akan kehadiran Peter, Peter sudah tidak ada. Lalu Valerie diam – diam mengikuti Henry hingga masuk ke sebuah hutan. Di hutan itu, ia mendapati ayahnya sedang berpamitan dengan neneknya. Begitu ayahnya pergi, Valerie langsung memeluk neneknya. Nenek Valerie ketika itu memberikan sebuah jubah berwarna merah yang seharusnya diberikan saat acara pernikahan Valerie dengan Henry.
Sekelompok warga yang melakukan pemburuan kembali dengan membawa sebuah kepala serigala besar lalu menancapkannya disebuah tiang. Kelompok warga itu merasa yakin bahwa mereka telah membunuh serigala yang selama ini telah meneror desa. Namun perburuan itu membawa kesedihan bagi keluarga Henry. Ayah Henry, yang juga ikut dalam kelompok perburuan meninggal. Henry menyalahkan Peter atas penyebab kematian ayahnya. Karena Peter memberikan saran agar membagi dua kelompok. Pesta perayaan atas matinya serigala yang sudah lama meneror warga berjalan meriah. Sampai – sampai warga desa melupakan teori Bapa Solomon, seorang pendeta yang berpengalaman. Pesta itu membuat Bapa Solomon menjadi marah. Bapa Solomon mengisolasi desa dengan segala teorinya. Bapa Solomon meyakini bahwa serigala itu bukanlah serigala biasa, melainkan serigala jadi – jadian yang berbahaya. Warga terus menghiraukan teori Bapa Solomon.
Sampai tiba – tiba seekor serigala besar datng ke desa. Serigala itu mendekat ke arah Valerie dan seolah – olah Valerie mengerti bahasa serigala itu. Hal tersebut membuat Valerie dituduh sebagai paranormal pembantu manusia serigala itu. Bapa Solomon dan warga lainnya akhirnya memasukkan valerie kedalam penjara di desa itu. Hal itu cukup membuat hati Peter dan Henry sedih. Dan akhirnya mereka berinisiatif menyusun strategi untuk membebaskan Valerie dari penjara. Peter bertugas mengalihkan perhatian warga. Sedangkan Henry bertugas membebaskan Valerie. Akhirnya Valerie berhasil keluar dari penjara. Namun Valerie merasa ragu dengan Henry. Ia berprasangka bahwa Henry-lah yang menjadi manusia serigala itu. Namun Henry menyadari keraguan dalam diri Valerie dan Henry berhasil meyakini Valerie bahwa ia bukanlah sang manusia serigala. Sejak malam pembebasan, Peter hilang tanpa jejak. Bahkan Henry juga tidak mengetahui dimana keberadaan Peter. Hal itu membuat Valerie curiga bahwa Peterlah yang menjadi manusia serigala itu.
Suatu malam, sang serigala kembali datang ke desa. Ia mendatangi Valerie kembali. Serigala itu berhasil menggigit Bapa Solomon sebelum pergi meninggalkan desa karena matahari aka segera terbit. Sebelum pergi, ia mengancam akan kembali datang besok untuk mengajak valerie pergi bersamanya.
Valerie yang semakin tertekan akan hal yang sudah terjadi memutuskan untuk pergi ke hutan menemui neneknya. Diperjalanan menuju rumah neneknya, valerie dikejutkan dengan kedatngan Peter. Peter mengajak Valerie untuk pergi kemanapun yang dia mau. Sama seperti ajakan sang serigala. Dan hal ini membuat Valerie bertambah yakin bahwa Peterlah sang serigala jadi – jadian itu. Valerie mengelak ajakan Peter dan melukainya sebelum melanjutkan perjalanannya.
Sampai di rumah neneknya, Valerie menenangkan dirinya. Sampai ia menyadari bahwa suara neneknya sudah berubah. Seperti lebih berat dari biasanya. Setelah diperiksa ke kamar neneknya, Valerie kaget karena ia menemukan ayahnya, Cesaire sudah berada di tempat tidur neneknya. Cesaire mengakui bahwa ia telah membunuh neneknya. Ia menyuruh Valerie untuk duduk dan mendengar penjelasannya. Cesaire mengakui bahwa ia yang telah membunuh Lucie. Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena sebenarnya Lucie bukanlah anak kandungnya. Melainkan anak akndung dari Suzette (ibu dari Valerie) dengan Adrian (ayah dari Henry). Cesaire juga mengakui bahwa ia juga yang telah membunuh Adrian dikeranakan Adrian telah menghianatinya kerana telah berhubungan denga istrinya. Dan yang terakhir, Cesaire telah membunuh nenek Valerie dikarenakan nenek Valerie telah mengetahui wujud asli dari Cesaire. Dan sekarang Valerie diminta untuk bergabung dengan Cesaire melalui gigitannya. Valerie bersikeras menolak permintaan ayahnya namun ayahnya tetap memaksa.
Disaat yang menegangkan itu, datanglah Peter yang hendk menyelamatkan Valerie. Valerie masih merasa bersalah karena telah menuduh Peter adalah sang manusia serigala dan telah melukai diri Peter. Akhirnya, manusia serigala itu berhasil dibunuh oleh Valerie dengan tangan Bapa Solomon yang mengandung perak. Namun sayang, Peter telah tergigit oleh Cesaire yang otomatis Peter menjadi serigala jadi – jadian. Seharusnya Valerie membunuh Peter, namun hal itu tidak ia lakukan karena ia mencintai Peter. Akhirnya, jasad Cesaire dihanyutkan ke sebuah danau. Peter yang mewarisi gigitan serigala pergi meninggalkan Valerie diujung danau dia berjanji akan kembali setelah dirinya bisa menyeimbangkan diri agar tidak menyakiti Valerie dengan wujudnya yang berupa serigala. Valerie tetap menunggunya meskipun harus menunggu sekian lamanya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar