Rabu, 25 Oktober 2017
Minggu, 22 Oktober 2017
Untukmu yang Masih Kurindu
Written by Literasi SMAN 113 Jakarta
on Oktober 22, 2017
in Karya Siswa, Puisi
with
Tidak ada komentar
Untukmu yang Masih Kurindu
Untukmu
yang jauh di sana,
tidakkah
punya rasa yang sama?
Mengajak
rindu untuk pulang ke rumahnya
agar
terlepas segala lara yang ada
Untukmu
yang terhalau oleh jarak,
bagaimana
jika rindu yang terpendam terlampau banyak?
Haruskah
menyampaikannya dengan bersorak?
Sesungguhnya
kuingin cinta yang kompak
Kamu
dan aku;
Aku
yang rindu,
kamu
yang tak mau tahu
Dan
kita akan kembali pada kisah dulu
Dimana
kamu dan aku terjadi karena cinta putih biru
Seindah
warna ungu,
seputih
bola salju,
sebening
cintamu
Jadi,
apakah hatimu juga merindu?
Lengan
ini ingin memelukmu,
mata
ini ingin menatapmu,
hati
ini ingin melepas si Rindu
Bayangmu
tak pernah hilang dari mimpi
Selalu
di sana, di surga hati tertinggi
Menjadi
sebuah rekayasa alami
yang
buatku mencintaimu tanpa henti
Tapi
rindu ini sangat menyiksa diri
Aku
selalu menanti hari dimana kita bertemu lagi
Kuingin
mengukir kembali sebuah memori,
walau
hanya sekedar sepasang lesung pipi
Jangan
paksa aku ‘tuk berhenti melakukan ini
karena
aku takkan sanggup memikirkan hari nanti,
saat
kamu dan aku telah terpisah oleh jarak di bumi
dan
kemungkinan untuk bertemu sangat kecil sekali
Jadi,
biarkan ingatan ini menyimpan lebih banyak lagi,
agar
kutahu harus kemana jika rindu menghampiri
Aku
rindu padamu, R…
P.s : kangeeennnnnn
kaammuuuuuu
Merindukanmu
Written by Literasi SMAN 113 Jakarta
on Oktober 22, 2017
in Karya Siswa, Puisi
with
Tidak ada komentar
Merindukanmu
Hujan
menemani malamku di sini
Dengan
desiran angin malam yang dingin
Merasa
sepi, tanpa kamu disisi
Bagaimana
di sana?
Apa
hujan menemanimu juga?
Dan,
apa kamu juga merasakan hal yang sama?
Entah
apa yang sedang kamu lakukan di sana,
bahkan
aku tak tahu apa-apa
Kamu
tak memberi sedikit kabar
yang
mampu membuat rasa khawatir menggetar
Asal
kamu tahu saja,
merindukanmu
di sini sangat menyiksa
Ingin
bertemu denganmu sekarang juga,
tapi
aku tak tahu bagaimana caranya
Tidakkah
kamu juga merasa rindu
sepertiku
yang merindukanmu?
Andai
waktu itu aku tahu
jika
kamu akan berkata jujur padaku
Aku
takkan membuang waktu
agar
bisa menyimpan memori ketika merasa rindu
Kamu
ahlinya buatku tersiksa
Entah
karena dia, atau rindu yang merana
Kamu
mampu buatku kehilangan logika
Terkalahkan
oleh emosi jiwa yang membara
Aku
merindukanmu,
kuharap
kamu juga seperti itu
P.s : I
miss you, I miss you, R
Jumat, 20 Oktober 2017
Liburan Akhir Semester
Written by Literasi SMAN 113 Jakarta
on Oktober 20, 2017
in Cerpen, Karya Siswa
with
Tidak ada komentar
Liburan Akhir Semester
Liburan tahun ini cukup panjang karena selain liburan semester juga bertepatan dengan liburpuasa dan Idul Fitri. Hampir sebulan atau tepatnya tiga minggu lamanya liburan. Saya dan keluarga memanfaatkan liburan ini berkunjung ke rumah saudara. Tapi sebelum pergi, aku dan kakak perempuanku masak opor ayam, semur daging, rendang, dan sambel goreng ati. Aku paling suka dengan rendang dan sambel goreng ati apalagi jika itu buatan mamaku.
Pada lebaran pertama setelah shalat Idul Fitri di Taman Mini Indonesia Indah, kami pergi berkunjung ke rumahsaudara kami di Sawangan, Depok. Sebenarnya jarak dari rumah ke Sawangan tidaklah jauh, akan tetapi karena macet jadi waktu yang kami tempuh untuk ke sana sekitar tiga jam. Padahal kami ke sana menggunakan jalan tol. Mungkin orang – orang juga sama sepertiku setelah selesai shalat mereka berkunjung ke rumah saudaranya.
Sesampainya di sana kami langsung ke rumah om saya. Di sana kami disambut dengan sangat baik. Kami bersilahturahmi saling maaf memaafkan. Setelah itu kami disuguhi makanan khas lebaran yaitu opor ayam dan semur daging kemudian kami makan bersama. Hmmm, rasanya enak sekali seperti masakan kakakku di rumah.
Selesai makan – makan di rumah om, aku pergi ke rumah kakakku yang pertama. Rumahnya tak jauh dari rumah omku hanya berjarak beberapa rumah saja. Suasana di rumah kakakku ini sangat ramai sekali, kenapa? Karena di sini banyak sekali anak – anak kecil. Kakakku yang pertama memiliki anak delapan oarang, kakak yang kedua memiliki anak satu orang, dan kakak ketiga memiliki tiga orang anak. Pokoknya seru banget di sini seperti di TK.
Selesai kami berkunjung, kami langsung pergi ke rumah. Tadinya saya dan kakak saya mau ke makam mama dan bapak saya di Sawangan deket rumah omku tapi karena sudah malam kami tidak jadi ke sana. Tapi saat puasa kemarin saya dan kakak saya sudah ziarah ke makam mama dan bapak. Mudah – mudahan mereka selalu bahagia di sana bersama Allah swt. Di perjalanan kami sempat mampir ke tempat makan. Kami makan di sop iga dan sate ayam. Setelah makan kami pun pulang dengan perasaan yang senang.
Nama : Adinda Aulia Septiani
Kelas : XI – Mipa 1