Rabu, 25 Oktober 2017

Minggu, 22 Oktober 2017

Untukmu yang Masih Kurindu

Untukmu yang Masih Kurindu

Untukmu yang jauh di sana,
tidakkah punya rasa yang sama?
Mengajak rindu untuk pulang ke rumahnya
agar terlepas segala lara yang ada

Untukmu yang terhalau oleh jarak,
bagaimana jika rindu yang terpendam terlampau banyak?
Haruskah menyampaikannya dengan bersorak?
Sesungguhnya kuingin cinta yang kompak

Kamu dan aku;
Aku yang rindu,
kamu yang tak mau tahu
Dan kita akan kembali pada kisah dulu

Dimana kamu dan aku terjadi karena cinta putih biru
Seindah warna ungu,
seputih bola salju,
sebening cintamu

Jadi, apakah hatimu juga merindu?
Lengan ini ingin memelukmu,
mata ini ingin menatapmu,
hati ini ingin melepas si Rindu

Bayangmu tak pernah hilang dari mimpi
Selalu di sana, di surga hati tertinggi
Menjadi sebuah rekayasa alami
yang buatku mencintaimu tanpa henti

Tapi rindu ini sangat menyiksa diri
Aku selalu menanti hari dimana kita bertemu lagi
Kuingin mengukir kembali sebuah memori,
walau hanya sekedar sepasang lesung pipi

Jangan paksa aku ‘tuk berhenti melakukan ini
karena aku takkan sanggup memikirkan hari nanti,
saat kamu dan aku telah terpisah oleh jarak di bumi
dan kemungkinan untuk bertemu sangat kecil sekali

Jadi, biarkan ingatan ini menyimpan lebih banyak lagi,
agar kutahu harus kemana jika rindu menghampiri

Aku rindu padamu, R…

P.s        :           kangeeennnnnn kaammuuuuuu

[21:12 – 29 Desember 2016]
Share:

Merindukanmu

Merindukanmu

Hujan menemani malamku di sini
Dengan desiran angin malam yang dingin
Merasa sepi, tanpa kamu disisi
Bagaimana di sana?
Apa hujan menemanimu juga?
Dan, apa kamu juga merasakan hal yang sama?

Entah apa yang sedang kamu lakukan di sana,
bahkan aku tak tahu apa-apa
Kamu tak memberi sedikit kabar
yang mampu membuat rasa khawatir menggetar

Asal kamu tahu saja,
merindukanmu di sini sangat menyiksa
Ingin bertemu denganmu sekarang juga,
tapi aku tak tahu bagaimana caranya

Tidakkah kamu juga merasa rindu
sepertiku yang merindukanmu?

Andai waktu itu aku tahu
jika kamu akan berkata jujur padaku
Aku takkan membuang waktu
agar bisa menyimpan memori ketika merasa rindu

Kamu ahlinya buatku tersiksa
Entah karena dia, atau rindu yang merana
Kamu mampu buatku kehilangan logika
Terkalahkan oleh emosi jiwa yang membara

Aku merindukanmu,
kuharap kamu juga seperti itu

P.s        :           I miss you, I miss you, R

[20:48 – 28 Desember 2016]
Share:

Jumat, 20 Oktober 2017

Liburan Akhir Semester

Liburan Akhir Semester

Liburan tahun ini cukup panjang karena selain liburan semester juga bertepatan dengan liburpuasa dan Idul Fitri. Hampir sebulan atau tepatnya tiga minggu lamanya liburan. Saya dan keluarga memanfaatkan liburan ini berkunjung ke rumah saudara. Tapi sebelum pergi, aku dan kakak perempuanku masak opor ayam, semur daging, rendang, dan sambel goreng ati. Aku paling suka dengan rendang dan sambel goreng ati apalagi jika itu buatan mamaku.
Pada lebaran pertama setelah shalat Idul Fitri di Taman Mini Indonesia Indah, kami pergi berkunjung ke rumahsaudara kami di Sawangan, Depok. Sebenarnya jarak dari rumah ke Sawangan tidaklah jauh, akan tetapi karena macet jadi waktu yang kami tempuh untuk ke sana sekitar tiga jam. Padahal kami ke sana menggunakan jalan tol. Mungkin orang – orang juga sama sepertiku setelah selesai shalat mereka berkunjung ke rumah saudaranya.
Sesampainya di sana kami langsung ke rumah om saya. Di sana kami disambut dengan sangat baik. Kami bersilahturahmi saling maaf memaafkan. Setelah itu kami disuguhi makanan khas lebaran yaitu opor ayam dan semur daging kemudian kami makan bersama. Hmmm, rasanya enak sekali seperti masakan kakakku di rumah.
Selesai makan – makan di rumah om, aku pergi ke rumah kakakku yang pertama. Rumahnya tak jauh dari rumah omku hanya berjarak beberapa rumah saja. Suasana di rumah kakakku ini sangat ramai sekali, kenapa? Karena di sini banyak sekali anak – anak kecil. Kakakku yang pertama memiliki anak delapan oarang, kakak yang kedua memiliki anak satu orang, dan kakak ketiga memiliki tiga orang anak. Pokoknya seru banget di sini seperti di TK.

Selesai kami berkunjung, kami langsung pergi ke rumah. Tadinya saya dan kakak saya mau ke makam mama dan bapak saya di Sawangan deket rumah omku tapi karena sudah malam kami tidak jadi ke sana. Tapi saat puasa kemarin saya dan kakak saya sudah ziarah ke makam mama dan bapak. Mudah – mudahan mereka selalu bahagia di sana bersama Allah swt. Di perjalanan kami sempat mampir ke tempat makan. Kami makan di sop iga dan sate ayam. Setelah makan kami pun pulang dengan perasaan yang senang.

Nama : Adinda Aulia Septiani
Kelas : XI – Mipa 1
Share:

Rabu, 18 Oktober 2017